CERAMAH MALAM KEBHAKTIAN WAISAKHAPUJA 2554BE

CERAMAH BHIKKHU BHADRAVIRIYA DALAM KEGIATAN KEBHAKTIAN PERINGATAN HARI TRI SUCI WAISAK 2554BE TANGGAL 28 MEI 2010 PUKUL 17.00 WIB,VIHARA DHARMA BHAKTI BELAKANG PADANG

NAMO SANGHYANG ADI BUDDHAYA

NAMO BUDDHAYA ..

“HARI BESAR UMAT BUDDHA.DI SELURUH DUNIA SAMA-SAMA MEMPERINGATI HARI BESAR.SAMA HALNYA SEPERTI HARI RAYA IMLEK.PERBEDAANNYA,HARI RAYA IMLEK DIRAYAKAN OLEH SEMUA UMAT TIONGHUA,MILIK SEMUA CHINESE TIDAK MEMBEDAKAN AGAMA.LAIN HALNYA DENGAN HARI RAYA WAISAK,WAISAK DIPERINGATI OLEH SELURUH UMAT BUDDHA.JADI SAMA JUGA PENTINGNYA DENGAN HARI RAYA IMLEK.APABILA KITA BERBAHAGIA MERAYAKAN HARI RAYA IMLEK,KITA JUGA PASTI AKAN IKUT BERBAHAGIA MERAYAKAN HARI RAYA WAISAK.DI BAGIAN JAWA,UMAT BUDDHA MERAYAKAN WAISAK DENGAN MELAKSANAKAN ATHANGASILA SATU BULAN PENUH SEBELUM HARI RAYA WAISAK.SATU HARI SEBELUM WAISAK LEBIH BAIK KITA MELATIH DIRI UNTUK MELAKUKAN ATHANGASILA.SEPERTI HALNYA AGAMA LAIN.CONTOHNYA AGAMA ISLAM.MEREKA MELAKSANAKAN PUASA SATU BULAN SEBELUM BULAN RAMADHAN ATAU IDUL FITRI.JADI KITA SEBAGAI UMAT BUDDHIST JUGA PERLU MELATIH DIRI UNTUK MELAKSANAKAN ATHANGASILA.KITA HARUS MENJUNJUNG HARI RAYA WAISAK KITA,JIKA KITA TIDAK MENGHORMATI AGAMA KITA SENDIRI,MAKA BAGAIMANA MAU AGAMA LAIN MENGHORMATI AGAMA KITA?

JADI ORANG YANG PERTAMA KALI MENGHORMATI AGAMA KITA ADALAH KITA SENDIRI.JIKA KITA MENJUNJUNG TINGGI AGAMA KITA,MENGHORMATI AGAMA KITA,MAKA ORANG LAIN TIDAK AKAN MENCELA AGAMA KITA.

HAL-HAL PENTING YANG PALING DASAR YANG KITA PERINGATI DALAM HARI RAYA TRI SUCI WAISAK ADALAH:

-KELAHIRAN PANGERAN SIDHARTA DI TAMAN LUMBINI

-SANG BUDDHA MENCAPAI PENERANGAN SEMPURNA DI BUDDHAGAYA

-SANG BUDDHA PARINIBBANA DI KUSINARA

TEMPAT KELARIRAN BUDDHA SAKYAMUNI DAN TEMPAT PARINIBBNANANYA ADA DI INDIA.AGAMA BUDDHA JUGA ADA ISTILAH NAIK HAJI SEPERTI HALNYA DENGAN AGAMA ISLAM.AGAMA ISLAM NAIK HAJI DI MEKAH,DAN KITA AGAMA BUDDHA JUGA ADA YAITU DI INDIA.KEDUANYA HANYA BERBEDA ISTILAH DAN AGAMA BUDDHA TIDAK WAJIB DILAKUKAN.

JIKA ADA KESEMPATAN LEBIH BAIK KUNJUNGI NEGARA INDIA,UNTUK MENGUNJUNGI TEMPAT-TEMPAT SUCI AGAMA KITA SENDIRI.

JIKA KITA BERADA DI KUSINARA ATAU TEMPAT-TEMPAT SUCI,MAKA KITA AKAN MERASAKAN GETARAN-GETARAN TEMPAT TERSEBUT,SANGAT LUAR BIASA.

IBU PANGERAN SIDDHARTA (DEWI MAHAMAYA) SEBELUM MELAHIRKAN PANGERAN SIDDHARTA.BELIAU DI KEHIDUPAN SEBELUMNYA SUDAH BERJANJI BAHWA BERSIAP UNTUK MENJADI IBU SEORANG BUDDHA DAN BERSIAP UNTUK MELAHIRKAN SEORANG BUDDHA.

BUDDHA TIDAK DILAHIRKAN LEWAT KANDUGAN MELAINKAN BAWAH BAHU (SULIT DIDEFINISIKAN) IBUNDA BELIAU.SETELAH DILAHIRKAN,PANGERAN SIDHARTA BERJALAN TUJUH TAPAK (TERATAI DI BAWAH KAKINYA) DAN BERKATA “ THIEN HE TI WEI WO DU CUEN”

Nb:maaf,penerjemah arti ke bahasa indonesianya saya kurang tahu pasti.Tetapi mungkin maksudnya : baik di langit maupun di bumi saya yang paling berkuasa

ADA YANG BILANG BAHWA PANGERAN SIDHARTA SANGAT KEJAM KARENA TELAH MENIGGALKAN SANAK KELUARGANYA,BAIK ISTRINYA,ANAKNYA,TAHTANYA,WARISANNYA,DAN PERGI MERANTAU.TETAPI SEBENARNYA TIDAKDEMIKIAN.ITU PANDANGAN YANG SALAH.PANGERAN SIDHARTA MENINGGGALKAN ISTRI DAN ANAKNYA,KARENA BELIAU TAHU DAN SADAR BAHWA KEHIDUPAN INI TIDAK KEKAL.SETIAP KEHIDUPAN PASTI ADA LAHIR,SAKIT,TUA,DAN MATI.ADA LAGI YANG KARMANYA KURANG BAIK BAHKAN DALAM USIA YANG MUDA SUDAH MENINGGAL DUNIA.SANG BUDDHA MENINGGALKAN ISTRI DAN ANAKNYA TETAPI BELIAU PERGI UNTUK MENCARI OBAT UNTUK MENOLONG SELURUH MAHKLUK HIDUP UNTUK BEBAS DARI PENDERITAAN.ITU SANGAT LUAR BIASA.

YANG LUAR BIASA LAGI,SANG BUDDHA LEBIH MEMILIH UNTUK MEMBABARKAN DHARMANYA UNTUK MAKHLUK HIDUP DARIPADA PARINIBBANA,SANG BUDDHA MEMBABARKAN DHARMA KEPADA EMPAT DEWA (SI TA THIEN WANG) SAAT MEREKA MEMOHON UNTUK KETIGA KALINYA.BAYANGKAN,JIKA BUDDHA SAAT ITU MEMILIH UNTUK TIDAK MEMBABARKAN DHARMANYA,APAKAH SANGHA AGUNG AKAN TERBENTUK DAN BERKEMBANGSEPERTI SEKARANG INI..?

OLEH KARENA ITU,TIGA PERISTIWA PENTING TERSEBUT HARUS KITA PERINGATI DAN MENJUNJUNG TINGGI AGAMA KITA SENDIRI,YAITU AGANA BUDDHA.

NAMO BUDDHAYA....Yuli

diringkas oleh Sdri.Yuli.

maaf jika terdapat versi atau pendapat lain mengenai ceramah ini.